"'KEPEMIMPINAN' UKRAINA TIDAK MENGUNGKAPKAN RASA TERIMA KASIH SAMA SEKALI ATAS UPAYA-UPAYA KITA," begitu bunyi pernyataannya.
Dia seolah tak habis pikir. Di tengah pasokan senjata AS yang terus mengalir, rasa terima kasih itu, menurutnya, tak kunjung datang.
"DAN EROPA TERUS MEMBELI MINYAK DARI RUSIA. AS TERUS MENJUAL SENJATA DALAM JUMLAH BESAR KEPADA NATO, UNTUK DIDISTRIBUSIKAN KE UKRAINA," tambahnya dalam postingan yang sama.
Tak lupa, Trump juga menyelipkan kritik untuk pendahulunya. Dia menyalahkan mantan Presiden Joe Biden yang dinilainya gagal mencegah perang "yang dahsyat dan mengerikan" antara Rusia dan Ukraina. Perang ini, dalam pandangannya, seharusnya tidak perlu terjadi.
"SAYA MEWARISI PERANG YANG SEHARUSNYA TIDAK PERNAH TERJADI, PERANG YANG MERUGIKAN SEMUA ORANG, TERUTAMA JUTAAN ORANG YANG TEWAS DENGAN SANGAT TIDAK PERLU," ucapnya.
Artikel Terkait
Markas Pasukan Pakistan Diserbu Bom Bunuh Diri di Peshawar, Korban Jiwa Berjatuhan
Rapat Tertutup DPR-TNI Bahas Papua dan Wacana Kodam Baru
Titiek Soeharto Soroti Peran Strategis TNI dalam Ketahanan Pangan Nasional
Bocah Perempuan Terseret 200 Meter Demi Pertahankan Ponsel dari Jambret di Sukabumi