Mantan Presiden AS Donald Trump kembali menyulut kontroversi. Kali ini, dia menuding Ukraina tidak tahu berterima kasih atas segala upaya yang telah Washington lakukan untuk mengakhiri perang di negaranya.
Volodymyr Zelensky, pemimpin Ukraina, langsung merespons. Dengan nada tegas, dia menepis tuduhan itu. Menurutnya, Kyiv justru sangat berterima kasih, baik kepada Amerika Serikat maupun kepada Trump sendiri, atas setiap usaha yang dilakukan untuk membantu negaranya bertahan.
Lantas, apa yang memicu komentar Trump ini? Rupanya, ini berkaitan dengan penolakan Zelensky terhadap sebuah rencana perdamaian berisi 28 poin yang diusulkan AS. Nah, rencana itu sendiri dinilai banyak kalangan condong memenuhi tuntutan Moskow. Salah satu poin kontroversialnya adalah keharusan Ukraina untuk menyerahkan beberapa wilayahnya.
Trump, yang mendukung penuh rencana perdamaian hasil susunan pemerintahannya itu, tak tinggal diam. Seperti dilaporkan Reuters dan Al Arabiya, Senin (24/11/2025), dia melayangkan serangan terhadap sang pemimpin Ukraina.
Lewat unggahan di Truth Social pada Minggu (23/11) waktu setempat, Trump menulis dengan huruf kapital semua.
Artikel Terkait
Markas Pasukan Pakistan Diserbu Bom Bunuh Diri di Peshawar, Korban Jiwa Berjatuhan
Rapat Tertutup DPR-TNI Bahas Papua dan Wacana Kodam Baru
Titiek Soeharto Soroti Peran Strategis TNI dalam Ketahanan Pangan Nasional
Bocah Perempuan Terseret 200 Meter Demi Pertahankan Ponsel dari Jambret di Sukabumi