Lalu, apa itu prinsip CBDR-RC? Singkatnya, ini adalah prinsip tanggung jawab bersama tapi berbeda. Semua negara memang punya kewajiban untuk urusan perubahan iklim, tapi porsinya nggak bisa disamaratakan. Negara maju, karena kontribusi historis dan kemampuan ekonominya, dianggap punya tanggung jawab yang lebih besar. Itu adil, bukan?
Kembali ke persoalan teknis, Ary juga menekankan pendekatan Indonesia. Baginya, kesetaraan gender di Indonesia punya konteks khusus yang tak terpisahkan dari agenda pemberdayaan perempuan yang lebih luas.
Di akhir pernyataannya, Ary kembali menegaskan komitmen Indonesia untuk serius menangani krisis iklim. Dia juga berharap catatan yang disampaikan delegasi Indonesia bisa diterima dan menjadi bahan pertimbangan.
Jadi, meski ada ganjalan, niat untuk bergerak maju tetap membara. Itulah yang dibawa pulang oleh delegasi Indonesia dari Brasil.
Artikel Terkait
Gubernur Papua Minta Maaf, Ibu Hamil dan Bayinya Tewas Usai Ditolak Empat Rumah Sakit
Pengamen di Muara Jambi Gasak Motor Demi Biaya Persalinan Istri
Rayakan Hari Guru dengan Kartu Ucapan yang Bikin Meleleh
BPJPH Siap Luncurkan Aplikasi Cek Halal Cukup dengan Scan Produk