Semarang - Suasana di Gedung Grahadhika Bhakti Praja Pemprov Jawa Tengah tampak ramai. Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) lagi-lagi menggelar hajatannya, Musyawarah Wilayah Jawa Tengah. Acara yang cukup penting ini dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi Ferry Juliantono dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin.
Bambang Haryadi, sang Ketua Umum Dekopin, membuka acara tersebut. Menurutnya, muswil ini adalah momentum yang pas untuk mempererat kolaborasi. Dia pun tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada pemerintah provinsi. Dukungan mereka dinilai sangat krusial bagi kelancaran acara.
"Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah Provinsi Jateng atas terselenggaranya Muswil Dekopin," ujar Bambang kepada para wartawan, Jumat (21/11/2025).
Harapannya jelas. Dengan adanya pertemuan ini, sinergi antara Dekopin wilayah dan pemprov bisa makin kuat. Kerja sama yang solid inilah yang nantinya diharapkan bisa mendongkrak peran koperasi.
Di sisi lain, Bambang juga menyoroti sebuah angin segar. Dia menegaskan bahwa koperasi kini mendapat ruang yang begitu luas di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sebuah kondisi yang kontras setelah sekian lama seolah terabaikan.
"Koperasi diberikan ruang yang luas di era pemerintahan Presiden Prabowo, setelah sekian dekade tidak menjadi prioritas pemerintah. Saat ini kita seperti kembali tersadar untuk menjalankan amanat Pasal 33 UUD 1945, dan kami ucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo," papar elite Gerindra itu dengan nada optimis.
Sementara itu, dari pihak pemerintah, Menteri Koperasi Ferry Juliantono punya perhatian khusus. Dia mengapresiasi kehadiran perwakilan koperasi mahasiswa dalam muswil tersebut. Ini bukan sekadar formalitas.
"Saya ingin menyampaikan pesan untuk memperkuat jaringan usaha koperasi. Karena itu akan memperkuat pergerakan koperasi di semua sektor penggerak ekonomi mikro, dan saya mengapresiasi hadirnya koperasi mahasiswa pada acara hari ini, dan saya ingin mengkonsolidasikan ke semua perguruan tinggi," tegas Ferry.
Jadi, ada komitmen nyata. Janjinya untuk melakukan konsolidasi ke seluruh perguruan tinggi seakan memberi sinyal: koperasi mahasiswa akan digarap lebih serius. Sebuah langkah strategis untuk menyemai benih koperasi sejak dini.
Artikel Terkait
Tembok Sekolah di Palmerah Ambruk, Akses Warga Terputus dan Empat Motor Tertimbun
Kemendagri Gelar Apel Kesiapsiagaan Daerah Hadapi Cuaca Ekstrem
Mantan Bupati Tanimbar Dijerat Dua Kasus Korupsi, Rugikan Negara Rp 7,2 Miliar
Kobaran Api di Gudang Oli Bekas Bogor, Petugas Damkar Berjibaku hingga Larut Malam