Dari Balai Kota DKI Jakarta, kabar terbaru soal penempatan dana pemerintah pusat untuk Bank Jakarta akhirnya dikonfirmasi. Yustinus Prastowo, Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI, menyatakan bahwa dana sebesar Rp 1 triliun dari Kementerian Keuangan telah resmi dicairkan.
Menurutnya, angka segitu mungkin baru permulaan. "Penempatan dana dari pemerintah pusat yang ke Himbara untuk Bank Jakarta, kita mendapat Rp 1 triliun. Rp 1 triliun ini kemungkinan ini awal, karena sambil melihat kemampuan kita menyerap," ujar Prastowo, Jumat (21/11/2025).
Pencairannya sendiri sudah berjalan sejak dua pekan lalu. Dan yang menarik, dana sebesar itu konon sudah habis diserap. Seratus persen.
"Sejauh laporan yang kami terima kemarin dari Dirut Bank Jakarta, itu sudah terserap 100 persen untuk BUMD (lain) dan UMKM," tegasnya.
Namun begitu, ceritanya tak berhenti di sini. Isu penambahan dana masih mengambang. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya sempat mengungkapkan potensi penambahan hingga Rp 10 triliun untuk Bank Jakarta.
Prastowo pun mengakui hal itu. "Kami sudah melaporkan ke Kementerian Keuangan. Nanti kita tunggu dari Kementerian Keuangan. Tapi mestinya kalau penyerapan bagus, kita juga bisa untuk mendapat tambahan. Kita ikut pusat saja," jelasnya.
Artikel Terkait
Gemuruh di Langit Karawang, Cessna Jatuh Usai Terlihat Oleng
Kepemimpinan Perempuan Akar Rumput PNM Mekaar Tunjukkan Dampak Nyata bagi Ekonomi Keluarga
Waspada, Kenali Ciri-Ciri Pohon Sakit yang Berpotensi Tumbang Saat Hujan
Pigai Luncurkan Satu Data HAM, Etalase Pembangunan Berkeadilan di Era Prabowo