Di sisi lain, sebelumnya sempat ramai soal dana mengendap Pemprov DKI yang mencapai Rp 14,6 triliun. Purbaya sendiri menyebut ada 15 provinsi dengan kondisi serupa.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tak membantah. Malah membenarkan dengan gaya bicaranya yang khas.
"Seperti yang disampaikan Pak Menteri Keuangan, Pak Purbaya, memang ada dana Rp 14,6 triliun yang dimiliki Pemda DKI di Bank Jakarta. Itu betul, bukan 100 persen, tapi 1.000 persen benar," kata Pramono di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (22/10).
Dia menegaskan bahwa dana tersebut bukanlah uang nganggur. Itu bagian dari rencana kas daerah yang akan dipakai untuk bayar kewajiban dan proyek akhir tahun.
Bahkan, Pramono mengaku sudah meminta tambahan dana lagi. "Kami bahkan minta ke Pak Menteri Keuangan, 'tambah dong Rp 10 triliun, segera ditransfer,' karena memang akan kami gunakan untuk pembayaran proyek-proyek. Jadi tidak ada yang ditahan, semua sudah dijadwalkan penggunaannya," tegasnya.
Jadi, meski sempat jadi perbincangan, dana segitu besar rupanya sudah punya tujuan yang jelas. Tinggal eksekusinya saja yang ditunggu.
Artikel Terkait
Gus Ipul Serukan Ketengan, Serahkan Dinamika NU ke Pimpinan Syuriah
Jet Tempur India Jatuh di Dubai Airshow, Pilot Tewas dalam Tragedi
Kuota Haji Ilegal Terungkap, KPK Sita Aset Rp Miliaran
Draf Perdamaian Ukraina: Wilayah Lepas, Militer Dipangkas, Trump Jadi Penjaga Gencatan