Lebih dari 40.000 anak di Gaza akan segera mendapat vaksinasi. Rencana ambisius dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini ingin memanfaatkan momen gencatan senjata yang sedang berlaku. Targetnya jelas: melindungi anak-anak dari ancaman berbagai penyakit menular.
Fase awal kampanye ini ternyata sudah berjalan. Menariknya, dalam delapan hari pertama sejak diluncurkan pada 9 November, WHO bersama para mitranya berhasil memvaksinasi lebih dari 10.000 anak yang usianya di bawah tiga tahun. Sebuah langkah awal yang cukup menggembirakan.
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, melalui pernyataannya mengonfirmasi bahwa fase pertama ini bahkan diperpanjang hingga Sabtu mendatang. Ia punya harapan besar. Vaksinasi ini diharapkan bisa menjadi perisai bagi anak-anak Gaza dari serangan campak, gondongan, rubela, hingga penyakit berbahaya seperti difteri, polio, dan pneumonia. Daftar penyakitnya panjang sekali.
Artikel Terkait
Polda Riau Tanam 21.000 Pohon dalam Satu Hari, Pecahkan Rekor Penghijauan
Malang Genjot Koperasi Desa, Siapkan Bantuan Gedung hingga Truk
Gara-Gara Penipuan Online Tembus Rp 1 Triliun, DPR Desak Satgas Khusus Dibentuk
Pohon Tumbang di Senayan Lumpuhkan MRT Jakarta, Lalu Lintas Sempat Macet Total