Peran Suami Sebagai Pemimpin Keluarga Menurut Islam
Sebuah amsal menyatakan, "Kalau nakhoda kuranglah paham, alamatlah kapal akan tenggelam." Ungkapan ini sangat relevan dengan konsep kepemimpinan suami dalam keluarga Muslim. Dalam Islam, suami ditetapkan sebagai qawwam atau pemimpin bagi istri dan anak-anaknya, sebagaimana tercantum dalam QS. An-Nisa ayat 34.
Tanggung Jawab Suami Sebagai Qawwam
Sebagai pemimpin keluarga, suami memiliki tanggung jawab penting untuk membimbing istri dan anak-anaknya menuju jalan yang diridhai Allah SWT. Kewajiban ini mencakup pendidikan agama, pengarahan dalam syariat Islam, serta perlindungan dari segala bentuk kemaksiatan.
Memahami Konsep Dayyuts dalam Islam
Rasulullah SAW memberikan gelar dayyuts kepada suami yang lalai menjalankan tanggung jawab kepemimpinannya. Ciri utama dayyuts adalah membiarkan atau bahkan mendorong anggota keluarga melakukan kemaksiatan. Dosa besar ini dapat menghalangi seseorang dari masuk surga.
Penyebab Keluarga Muslim Menjauh dari Syariat
Beberapa faktor yang menyebabkan keluarga Muslim mengalami kemunduran dalam penerapan syariat antara lain:
- Kurangnya pemahaman akidah dan syariat Islam
- Pemahaman pernikahan yang hanya berorientasi materi
- Minimnya pendidikan tsaqafah Islam dalam keluarga
- Pengaruh sistem pendidikan yang tidak mengintegrasikan Islam secara menyeluruh
Artikel Terkait
ARRUKI dan LP3HI Gugat KPK via Praperadilan Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Reformasi Polri Prabowo: Sinergi Tim Baru & Transformasi Kultur Aparat
BPJS Kesehatan Gratis di Mempawah: Bupati Erlina Alokasikan Rp 42,48 Miliar
Pneumonia Rugikan Negara Rp8,7 Triliun: Gejala, Pencegahan, dan 9 Strategi PDPI