Update Kondisi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta: 2 Pasien Masih Dirawat Intensif
Direktur Utama Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih, dr. Pradono Handojo, memberikan perkembangan terbaru mengenai kondisi korban ledakan di SMAN 72 Jakarta. Saat ini, sebagian besar korban menunjukkan tren pemulihan yang positif.
Status Rawat Inap Korban Ledakan SMAN 72
Berdasarkan laporan terbaru, satu pasien masih menjalani perawatan di ruang ICU (Intensive Care Unit) dan satu pasien lainnya di HCU (High Care Unit). Sementara itu, sebelas siswa lainnya berada di ruang rawat inap biasa. Satu dari sebelas siswa tersebut direncanakan akan dipulangkan pada hari yang sama.
Perkembangan Kondisi Pasien
dr. Pradono menyatakan bahwa secara umum kondisi seluruh pasien mengalami perbaikan secara bertahap. Meskipun demikian, dua pasien yang berada di ICU dan HCU masih memerlukan pemantauan ketat dari tim medis selama 24 jam. Meski tanda-tanda vital kedua pasien tersebut stabil, kondisi mereka belum memungkinkan untuk dipindahkan ke ruang rawat inap biasa.
Proyeksi Waktu Pulang Pasien
Pasien yang dirawat di ruang rawat inap diperkirakan dapat pulang dalam waktu 3 hingga 5 hari ke depan, tergantung pada penilaian kondisi cedera dan evaluasi dokter. Proses pemulihan ini akan disesuaikan dengan perkembangan masing-masing individu.
Kejadian ledakan di SMAN 72 Jakarta pada Jumat, 7 November tersebut sebelumnya telah mengakibatkan puluhan siswa mengalami luka-luka dan dirawat di RSI Cempaka Putih serta RS Yarsi.
Artikel Terkait
Bahlil Lahadalia Dukung Soeharto Raih Gelar Pahlawan Nasional 2025, Ini Alasannya
Prabowo Instruksikan Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, Ini Alasannya
Ledakan SMAN 72: Mendikbud Abdul Muti Kunjungi Korban & Update Kondisi Terduga Pelaku
Bahlil: Ini Alasan Golkar Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional