Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman: Wadah Penggapai Cita-Cita Siswa DIY
Sebanyak 75 siswa dari berbagai daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman. Sekolah dengan sistem asrama ini menjadi tempat mereka menggantungkan harapan dan cita-cita untuk masa depan yang lebih baik.
Para siswa, yang berasal dari keluarga kurang mampu, tidak hanya belajar akademik. Mereka juga tinggal di asrama, berteman, melatih kedisiplinan, dan mengembangkan bakat mereka. Tujuannya jelas: mengubah hidup dan membanggakan orang tua.
Impian Menjadi Bupati dari Kulon Progo
Ikhsan Fajar Susandi, siswa asal Kokap, Kulon Progo, bercita-cita tinggi ingin menjadi seorang bupati. "Saya mau jadi bupati untuk mengangkat derajat orang tua," ujarnya. Motivasi ini lahir setelah ia membaca buku Living Sacrifice yang mengajarkan bahwa hidup adalah tanggung jawab untuk bermanfaat bagi orang lain.
Bagi Ikhsan, SRMA 20 Sleman adalah harapan baru. Ia merasa dapat meringankan beban orang tuanya, yang bekerja sebagai kuli bangunan dan penjual tempe. Dalam empat bulan bersekolah di sini, ia mengaku kemampuan public speaking-nya meningkat dan dirinya menjadi lebih percaya diri.
Artikel Terkait
UMP 2026 Resmi Ditetapkan, Serikat Pekerja Soroti Kesenjangan dengan Harga Pasar
Diamankan dari Amuk Warga, Pencuri Motor di Condet Nyaris Tewas Dikeroyok
Tenda Darurat Dikirim, Aktivitas Belajar di Daerah Banjir Diharapkan Segera Pulih
Perang Tiket 60 Detik: Kisah Mahasiswa Berebut Kursi Teater Bintang yang Kembali Hidup