Pondok Pesantren di Lombok: Solusi Bijak Hadapi Lonjakan Jumlah Lembaga

- Kamis, 06 November 2025 | 16:25 WIB
Pondok Pesantren di Lombok: Solusi Bijak Hadapi Lonjakan Jumlah Lembaga

Tantangan dalam Merekrut Santri

Dengan banyaknya pilihan pondok pesantren, banyak lembaga yang kesulitan menarik minat calon santri, terutama yang berlokasi di pedesaan. Berbagai strategi pun diterapkan, seperti:

  • Sosialisasi intensif melalui media sosial.
  • Penawaran program unggulan dengan kemasan menarik.
  • Pemberian fasilitas gratis atau insentif seperti seragam sekolah.

Semua upaya ini bertujuan untuk memastikan lembaga memiliki jumlah peserta didik yang memadai, yang juga berpengaruh pada izin operasional dan besaran dana bantuan pemerintah.

Dampak dan Pertimbangan Pendirian Pondok Pesantren Baru

Mendirikan pondok pesantren baru tentu memiliki sisi positif, seperti memberikan lebih banyak pilihan pendidikan bagi masyarakat. Namun, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai:

  • Kualitas Pendidikan: Ketergantungan pada bantuan pihak luar dapat mempengaruhi kualitas sarana prasarana dan kesejahteraan guru.
  • Tantangan Pemerintah: Semakin banyak pondok pesantren, semakin sulit bagi pemerintah untuk melakukan pembinaan dan memastikan semua hak mereka terpenuhi.

Solusi: Mengoptimalkan Pondok Pesantren yang Sudah Ada

Mengutip kaidah fikih, "dar'u al-mafaasid muqaddamun 'ala jalbi al-masholih" (mencegah kerusakan lebih diutamakan daripada meraih kemaslahatan), maka memperkuat pondok pesantren yang telah ada bisa menjadi alternatif yang lebih bijak. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Ikut serta dalam kegiatan pendidikan, baik formal maupun nonformal.
  • Memberikan sumbangan gagasan, pemikiran, atau pengawasan untuk meningkatkan kualitas.
  • Minimal, tidak menjadi penghambat dalam setiap perkembangan pondok pesantren.

Meskipun mendirikan pondok pesantren adalah langkah mulia, pertimbangan matang diperlukan untuk memastikan dampak positifnya lebih besar. Dengan mengoptimalkan pondok pesantren yang sudah ada, diharapkan kualitas pendidikan agama di Lombok dapat terus ditingkatkan tanpa menimbulkan persaingan yang tidak perlu.


Halaman:

Komentar