Dudy menyoroti isu SaveRajaAmpat dan PapuaBukanTanahKosong. Pemerintah dianggap tidak kuasa membendung opini dan melakukan serangan balik. Alih-alih, Presiden Prabowo justru mencabut izin usaha pertambangan di Raja Ampat.
Data TikTok untuk gerakan ini sangat masif:
- PapuaBukanTanahKosong: 206 juta tayang dari 7.908 video.
- SaveRajaAmpat: 1,6 miliar tayangan dari 70.628 video.
Contoh 3: Isu Ijazah Presiden Jokowi
Dudy juga menyinggung isu serangan terhadap ijazah Presiden Jokowi yang disebutnya konsisten eksis. Ia mempertanyakan, jika kekuasaan mampu mengorkestrasi buzzer, mengapa tidak digunakan untuk membalikkan opini negatif ini.
Kesimpulan: Buzzer Receh dengan Bayaran Tak Seberapa
Berdasarkan perbandingan kekuatan opini publik versus isu-isu yang konsisten viral, Dudy menyimpulkan bahwa serangan terhadap Megawati adalah pekerjaan "buzzer receh dengan bayaran tak seberapa."
"Sangat jauh untuk menyimpulkan ini orkestrasi penguasa," tutup Dudy Rudianto.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
Artikel Terkait
Maklumat Yogyakarta 2025: Latar Belakang & 11 Tuntutan Lengkap untuk Prabowo
Masa Depan PPPK Paruh Waktu: Aliansi R2 R3 Kawal Regulasi Peralihan ke Penuh Waktu
Topan Kalmaegi Hantam Filipina: 140 Tewas & 127 Hilang, Topan Paling Mematikan 2025
Bahlil Lahadalia Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasan Kontroversialnya