Kasus Pencurian Baterai Tower Telekomunikasi di Gorontalo Terungkap, Dalangi Mantan Karyawan
GORONTALO - Polda Gorontalo berhasil mengungkap sebuah kasus pencurian baterai tower telekomunikasi jenis VRLA yang marak terjadi di sejumlah lokasi BTS di wilayah Provinsi Gorontalo. Pelaku pencurian baterai tower ini ditangkap beserta barang bukti lengkap.
Dirreskrimum Polda Gorontalo, Kombes Pol Ade Permana, menyampaikan bahwa dua dari pelaku utama yang berinisial FM dan DPP adalah mantan teknisi di perusahaan telekomunikasi terkait. Latar belakang mereka inilah yang memudahkan aksi pencurian baterai BTS.
Motif dan Awal Mula Pencurian Baterai Tower
Terungkap bahwa DPP telah mengundurkan diri sejak tahun 2023. Sementara itu, FM diberhentikan secara sepihak pada Juli 2025, yang menimbulkan rasa sakit hati. Pada Oktober 2025, DPP kembali ke Gorontalo dan bertemu dengan FM. Pertemuan inilah yang menjadi titik awal perencanaan aksi pencurian baterai VRLA di berbagai BTS Gorontalo.
Artikel Terkait
130 Siswa Nigeria Akhirnya Pulang Setelah Sebulan Jadi Sandera
Harus Suci Dulu Baru Boleh Kritik Korupsi? Ulama Salaf Bilang Itu Tipu Daya Iblis
Keadilan atau Keimanan? Ustadz Hafidin Ingatkan Fondasi Negara yang Hakiki
22 Desember: Dari Kongres Perempuan hingga Tsunami, Sejarah yang Terukir dalam Duka dan Harapan