Repan, Warga Baduy Dalam Jadi Korban Begal dan Bacok di Cempaka Putih
Seorang warga Baduy Dalam bernama Repan menjadi korban begal dan mengalami luka bacok di tangan kirinya. Peristiwa kejahatan ini terjadi saat ia berjualan madu di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Minggu (26/10).
Korban telah melaporkan insiden berbahaya ini ke Polsek Cempaka Putih. Laporan resmi polisi telah diterbitkan dengan nomor LP/B/83/XI/2025/SPKT.
Kepala Desa Kanekes, Oom, mengonfirmasi kebenaran kejadian ini. Ia menyatakan bahwa korban masih berada di Jakarta untuk menjalani masa pemulihan dari luka sabetan senjata tajam sekaligus memenuhi proses pemeriksaan kepolisian.
Kronologi Pembegalan dan Perlawanan Repan
Menurut penjelasan Oom, peristiwa begal berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Repan sedang berjalan sendirian di Jalan Pramuka, Rawasari, Cempaka Putih.
“Repan sedang berjualan di daerah Rawasari. Sekitar jam 3 subuh, datang dua orang yang berusaha menjambret. Repan pun melawan,” jelas Oom, Selasa (4/11).
Saat korban melawan, tiba-tiba muncul dua orang lagi. Salah seorang pelaku langsung menyabetkan senjata tajam ke arah pipi Repan, namun hanya menyebabkan luka ringan.
“Lalu Repan dipukul di badan sebelah kirinya. Saat kepala korban hendak dibacok, Repan menangkis dengan tangannya. Akibatnya, tangannya terluka dan membutuhkan 10 jahitan,” sambung Oom.
Artikel Terkait
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Modus Japrem & Sita Rp 1,6 Miliar
Topan Kalmaegi Hantam Cebu Filipina: 40 Orang Tewas, Ribuan Mengungsi
Longsor di Makasar: 5 Rumah Retak & Ambruk Akibat Saluran Air Tua
Evaluasi KKN UIN Walisongo Pasca Mahasiswa Hanyut di Sungai Kendal