Pembangunan Lift Kaca di Tebing Pantai Kelingking Dihentikan Sementara
Pemerintah Provinsi Bali menghentikan sementara proyek pembangunan lift kaca setinggi 182 meter di tebing Pantai Kelingking, Nusa Penida. Proyek yang dikembangkan oleh China Kaishi Group ini menuai penolakan keras karena dinilai merusak keindahan alam dan berpotensi mempercepat erosi tebing.
Dampak Negatif Pembangunan Lift di Pantai Kelingking
Pembangunan lift di tebing ikonik yang dijuluki "T-Rex Cliff" ini memicu reaksi publik setelah foto-foto lubang besar di tebing beredar di media sosial. Banyak pihak menilai proyek ini justru menghancurkan daya tarik utama kawasan wisata Nusa Penida.
Penolakan dari Berbagai Pihak
Senator asal Bali, Niluh Djelantik, yang sejak awal menolak proyek tersebut, menegaskan kembali penolakannya. "Sebelum lift ini dibangun, kami sudah menyuarakan keberatan. Risikonya terlalu besar," ujarnya.
Artikel Terkait
Gelombang Bunuh Diri di Tubuh Militer Israel, Dampak Trauma Perang Gaza
Jembatan 47 KM Melaka-Dumai: Mimpi Konektivitas atau Beban Finansial?
Hari Ibu ke-97 Diwarnai Seruan Perempuan Sebagai Motor Indonesia Emas 2045 di Kalbar
Dua Pendaki Ilegal Hilang di Lereng Merapi yang Masih Siaga