Krismuha: Makna, Kontroversi, dan Pandangan Muhammadiyah yang Perlu Diketahui

- Selasa, 04 November 2025 | 08:25 WIB
Krismuha: Makna, Kontroversi, dan Pandangan Muhammadiyah yang Perlu Diketahui

Krismuha: Makna, Kontroversi, dan Pandangan dalam Muhammadiyah

Penulis: Asruri Muhammad
Pegiat Dakwah Muhammadiyah, berdomisili di Jakarta Selatan

Apa Itu Krismuha? Memahami Istilah Kristen-Muhammadiyah

Istilah Krismuha belakangan muncul dan ramai dibicarakan di kalangan Persyarikatan Muhammadiyah. Secara akademis, Krismuha adalah singkatan dari Kristen-Muhammadiyah. Istilah ini menggambarkan fenomena sosial di mana sebagian umat Kristen atau Katolik memiliki kedekatan atau simpati terhadap lembaga-lembaga Muhammadiyah, terutama di bidang pendidikan dan pelayanan masyarakat.

Kebingungan di Tingkat Akar Rumput Muhammadiyah

Meski populer di tingkat tertentu, istilah Krismuha masih membingungkan bagi banyak pengurus cabang, ranting, dan warga Muhammadiyah biasa. Beberapa pertanyaan yang sering muncul adalah: Apa sebenarnya tujuan dari istilah ini? Bagaimana sikap resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah? Apakah Krismuha hanya deskripsi sosiologis atau ada pesan tertentu di baliknya? Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi yang memadai.

Pentingnya Setiap Perkataan pada Tempatnya

Sebuah pepatah Arab mengingatkan: “Likulli maqaal maqaam, wa likulli maqaam maqaal” Setiap perkataan ada tempatnya, setiap tempat ada perkataannya. Prinsip ini penting diterapkan dalam penggunaan istilah Krismuha. Bagi para akademisi, istilah ini mungkin mudah dipahami. Namun, di tingkat akar rumput, istilah ini justru menimbulkan kebingungan dan keresahan.


Halaman:

Komentar