Krismuha: Makna, Kontroversi, dan Pandangan dalam Muhammadiyah
Penulis: Asruri Muhammad
Pegiat Dakwah Muhammadiyah, berdomisili di Jakarta Selatan
Apa Itu Krismuha? Memahami Istilah Kristen-Muhammadiyah
Istilah Krismuha belakangan muncul dan ramai dibicarakan di kalangan Persyarikatan Muhammadiyah. Secara akademis, Krismuha adalah singkatan dari Kristen-Muhammadiyah. Istilah ini menggambarkan fenomena sosial di mana sebagian umat Kristen atau Katolik memiliki kedekatan atau simpati terhadap lembaga-lembaga Muhammadiyah, terutama di bidang pendidikan dan pelayanan masyarakat.
Kebingungan di Tingkat Akar Rumput Muhammadiyah
Meski populer di tingkat tertentu, istilah Krismuha masih membingungkan bagi banyak pengurus cabang, ranting, dan warga Muhammadiyah biasa. Beberapa pertanyaan yang sering muncul adalah: Apa sebenarnya tujuan dari istilah ini? Bagaimana sikap resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah? Apakah Krismuha hanya deskripsi sosiologis atau ada pesan tertentu di baliknya? Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi yang memadai.
Pentingnya Setiap Perkataan pada Tempatnya
Sebuah pepatah Arab mengingatkan: “Likulli maqaal maqaam, wa likulli maqaam maqaal” Setiap perkataan ada tempatnya, setiap tempat ada perkataannya. Prinsip ini penting diterapkan dalam penggunaan istilah Krismuha. Bagi para akademisi, istilah ini mungkin mudah dipahami. Namun, di tingkat akar rumput, istilah ini justru menimbulkan kebingungan dan keresahan.
Artikel Terkait
Megawati Murka: Buzzer hingga Bantuan Mi Instan Dikecam di Tengah Kisah Lapangan
Minyak dan Darah: Sumber Daya yang Menggerus Perdamaian di Timur Tengah
Pemuda Gorontalo Diciduk Usai Video Mesum dengan Siswi SMP Viral
Kekacauan Berdarah di Stasiun Taipei: Pelaku Bom Asap Tewas Usai Teror