KKP Luncurkan Budidaya Nila Salin di Karawang, Dukung Ekspor dan Ekonomi Biru
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, melakukan kunjungan kerja untuk meninjau langsung lokasi percontohan budidaya ikan nila salin (BINS) di Karawang, Jawa Barat.
Kehadiran Raffi Ahmad didampingi rekan-rekan dari The Dudas-1, yaitu Ariel Noah, Gading Marten, dan Desta, menyemarakkan acara dan menjadi perhatian khusus bagi masyarakat serta pekerja di lokasi.
Revitalisasi Tambak Tradisional Menuju Modern Berorientasi Ekspor
Inovasi budidaya ikan nila salin ini merupakan langkah nyata Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam merevitalisasi tambak tradisional menjadi kawasan budidaya yang modern. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga berorientasi pada pasar ekspor.
Menteri Trenggono dalam siaran resminya menyatakan bahwa pembangunan modeling nila salin di Karawang ini ingin dijadikan contoh nyata penerapan ekonomi biru. Konsep ini menekankan pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang ramah lingkungan, inklusif, dan berkelanjutan.
Dampak Positif: Peningkatan Produktivitas Hingga 80 Ton per Hektare
Menurut penjelasan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu, penerapan teknologi modern dalam BINS Karawang membawa dampak signifikan. Produktivitas tambak yang sebelumnya hanya sekitar 0,6 ton per hektare per siklus, kini mampu melonjak hingga 80 ton per hektare per siklus.
Peningkatan drastis ini tidak hanya berpengaruh pada volume produksi dan ekspor, tetapi juga membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat sekitar serta memperkuat ekonomi daerah melalui aktivitas pendukung seperti pakan, logistik, dan pengolahan hasil perikanan.
Artikel Terkait
PKS Dukung Prabowo Subianto: Dukungan Penuh dan Sikap Kritis untuk Indonesia Maju
BLACKPINK GBK Cetak Cuan untuk Ojol, Begini Strategi Raup Ratusan Ribu
Reni Raup Untung Rp 500 Ribu Jualan Merchandise BLACKPINK di GBK, Begini Caranya
Kepadatan TransJakarta Usai Konser BLACKPINK di GBK, Penumpang Mengeluh Antre 30 Menit