Pemerintah menargetkan capaian yang ambisius. Dengan konsistensi dalam perbaikan data dan intervensi, target penghapusan kemiskinan ekstrem hingga 0% pada tahun 2026 dan penurunan angka kemiskinan hingga 5% pada tahun 2029 dinilai sangat mungkin untuk diwujudkan.
Kolaborasi Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda
Selain fokus pada program ekonomi, upaya penanggulangan kemiskinan juga dilakukan melalui bidang pendidikan. Pemerintah merencanakan kolaborasi antara program Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda. Kolaborasi ini bertujuan memberikan kesempatan bagi lulusan Sekolah Rakyat dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi berdasarkan kemampuan akademik mereka.
Kerja Sama dengan Kemendiktisaintek untuk Lanjutkan ke Perguruan Tinggi
Tidak hanya dengan Sekolah Garuda, Kementerian Sosial juga akan berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Kerja sama ini dirancang untuk membuka peluang bagi lulusan Sekolah Rakyat yang berpotensi untuk dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Dua Jalur Masa Depan untuk Lulusan Sekolah Rakyat
Menghadapi sekitar 6.000 siswa SMA Sekolah Rakyat yang akan lulus pada 2028, pemerintah menyiapkan dua jalur bimbingan. Lulusan akan dibimbing untuk memilih antara melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau langsung memasuki dunia kerja, sehingga mereka dapat mengejar mimpi sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Artikel Terkait
Misteri Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, CCTV Rusak Dua Minggu Sebelumnya
Suka Duka Tawa: Menertawakan Luka Lama di Atas Panggung Stand-Up
Pemerintah Siapkan Bantuan Tunai Rp600 Ribu bagi Pengungsi yang Ogah Tinggal di Huntara
Bencana Sumatra: Uluran Tangan Timur Tengah Ditolak, Kemandirian Dipertanyakan