Menurut analisis, faktor utama yang membuat Pertamina tetap eksis adalah status monopolinya. Seperti yang diungkapkan akun Twitter @WidasSatyo:
"Yang 'menyelamatkan' Pertamina itu status monopolinya. Bukan karena product quality atau customer services."
Beberapa poin kritis yang disampaikan:
- Jika persaingan dibuka bebas, Pertamina diprediksi tidak akan bertahan
- Kondisi monopoli namun masih mengklaim rugi
- Harga BBM yang lambat turun ketika harga minyak dunia turun
Fenomena ini menunjukkan pentingnya persaingan sehat dalam industri BBM untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan produk bagi konsumen.
Artikel Terkait
Pembantaian El-Fasher: RSF Didukung Israel Tewaskan Ribuan Warga Sipil
Mengapa Kejujuran adalah Fondasi Utama Bangsa Indonesia yang Bermartabat?
Normalisasi Indonesia-Israel di Bawah Prabowo: Mungkinkah Terjadi?
Mikrotrans JakLingko JAK41 Berhenti Operasi, Dishub Janji Cari Solusi