- Jawa bagian barat dan tengah
- Sumatra bagian barat
- Kalimantan bagian barat
Pengaruh La Nina dan Puncak Musim Hujan 2025/2026
BMKG juga mengonfirmasi adanya fenomena La Nina lemah yang terdeteksi sejak Oktober 2025. La Nina ini diprediksi akan bertahan hingga Maret 2026. Dengan indeks yang telah mencapai -0,61 dan melewati ambang batas La Nina lemah, fenomena ini berpotensi memperpanjang periode musim hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Kondisi ini berkontribusi pada meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi, terutama selama periode puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung dari November 2025 hingga Februari 2026.
Imbauan BMKG untuk Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi peringatan dini cuaca melalui kanal resmi BMKG. Kewaspadaan diperlukan untuk mengantisipasi potensi bahaya seperti genangan air, banjir, dan tanah longsor yang dapat disebabkan oleh curah hujan ekstrem.
Artikel Terkait
Oknum Polisi Tega Bunuh Dosen Cantik di Jambi, Motifnya Cemburu Buta
Budidaya Nila Salin Karawang: Produktivitas 80 Ton/Hektar untuk Ekspor
Cuaca Ekstrem Palembang Hampir 40°C: Penyebab dan Imbauan BMKG
Johatsu: Fenomena Orang yang Menghilang di Jepang dan Penyebabnya