Faktor Pendukung Lainnya
Selain dua faktor utama tersebut, dinamika atmosfer juga turut berperan. Beberapa fenomena yang aktif memperkuat pembentukan awan hujan, khususnya di Indonesia bagian tengah dan timur, antara lain:
- Madden Julian Oscillation (MJO)
- Gelombang Rossby
- Gelombang Kelvin
Kondisi lokal seperti belokan dan pertemuan angin juga meningkatkan potensi hujan lebat.
Peringatan untuk Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang berada di pesisir selatan Indonesia seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, untuk tetap waspada. Aktivitas siklon tropis di wilayah tersebut berpotensi membawa dampak berupa hujan deras, angin kencang, dan gelombang badai.
Artikel Terkait
Matthew Pranawinata Tarigan, Juara OSN dari Binjai Wakili Indonesia di IJSO 2025
Kritik Tajam Sejarawan & Jurnalis Terhadap Wacana Penulisan Sejarah Nasional Indonesia
Dampak Kerusakan Alam Akibat Tambang: Pencemaran, Banjir, dan Peran Tokoh Agama
Kebijakan Kesejahteraan Guru: Tunjangan Langsung Rp 2 Juta & Program D4/S1