Krisis Sudan: Dari Pemerintahan Islam ke Konflik Militer dan RSF
Sudan mengalami periode stabilitas relatif selama era kepemimpinan Islam di bawah Presiden Omar Al-Bashir (1993-2019). Namun, stabilitas ini mulai goyah ketika pemerintah membiarkan perkembangan milisi Janjaweed untuk menangani pemberontakan di Darfur.
Akar Konflik Sudan: Dari Janjaweed ke RSF
Keputusan Omar Bashir menggunakan milisi Janjaweed sebagai kekuatan tambahan di Darfur justru memicu masalah baru. Milisi ini kemudian berkembang menjadi Rapid Support Forces (RSF) dan terlibat dalam berbagai kejahatan perang serta genosida terhadap etnis Muslim Afrika.
Peran Barat dalam Transisi Politik Sudan
Meskipun RSF terlibat pelanggaran HAM, tekanan internasional justru terfokus pada pemerintahan Bashir. Setelah unjuk rasa menuntut demokrasi, dukungan Barat beralih kepada militer dan RSF untuk melakukan perubahan kekuasaan, dengan tujuan menghapuskan pengaruh politik Islam.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Solusi Polemik Royalti Musik: Menteri Hukum Minta LMKN Unggah Laporan Keuangan Bulanan
KPK Periksa Eks Dirut BGR di Sukamiskin, Ungkap Peran Tersangka Korupsi Bansos Kemensos
Pemutihan Pajak Lampung Diperpanjang hingga Desember 2025, PKB Baru Tercapai 35%
KPU Gunakan Jet Pribadi untuk Pemilu: Pelanggaran Etika, Sanksi DKPP, dan Pertanggungjawaban Anggaran