Pemusnahan Narkoba oleh Presiden: Efektifkah Atau Hanya Simbol?

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:25 WIB
Pemusnahan Narkoba oleh Presiden: Efektifkah Atau Hanya Simbol?

Pengalaman negara lain seperti Filipina di bawah Rodrigo Duterte membuktikan bahwa pendekatan keras tidak serta-merta menyelesaikan masalah narkoba. Jaringan narkoba justru beradaptasi dengan menemukan cara-cara baru dalam melakukan peredaran gelap.

Menuju Strategi Pemberantasan Narkoba yang Komprehensif

Pemberantasan narkoba memerlukan pendekatan yang lebih holistik daripada sekadar pemusnahan barang bukti. Beberapa langkah strategis yang perlu diperkuat meliputi:

  • Pembersihan institusi penegak hukum dari oknum yang terlibat jaringan narkoba
  • Penguatan sistem rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba
  • Penegakan hukum yang transparan dan konsisten
  • Penyelesaian akar masalah seperti kemiskinan dan ketimpangan ekonomi

Simbolisme vs Substansi dalam Perang Melawan Narkoba

Masyarakat perlu melihat beyond simbolisme pemusnahan narkoba. Yang lebih penting adalah konsistensi penegakan hukum dan komitmen nyata memberantas jaringan narkoba hingga ke akarnya. Pemusnahan narkoba di depan kamera memang penting sebagai bentuk akuntabilitas publik, namun harus diikuti dengan kerja nyata dalam membangun sistem pencegahan dan penindakan yang efektif.

Perang melawan narkoba pada hakikatnya adalah perang melawan kejahatan terorganisir yang mencakup aspek ekonomi, politik, dan sosial. Hanya dengan pendekatan multidimensi yang terintegrasi, Indonesia dapat benar-benar memenangkan pertempuran melawan narkoba.


Halaman:

Komentar