Perceraian Arya Saloka dan Putri Anne: Dampak dan Tanggung Jawab Publik
Dari semua peristiwa perceraian tersebut, perpisahan Arya Saloka dan Putri Anne mendapatkan sorotan yang paling besar. Banyak yang berpendapat bahwa untuk pertama kalinya, publik turut memikul tanggung jawab atas hancurnya sebuah rumah tangga orang lain.
Banyak netizen yang dengan brutal menjodoh-jodohkan Arya Saloka dengan Amanda Manopo diduga menjadi salah satu pemicu tekanan dalam rumah tangga mereka. Dosa karena merusak rumah tangga orang lain bukanlah hal yang main-main, dan diharapkan mereka yang terlibat dapat meminta maaf.
Fase Destruktif Pasca Perceraian
Saat ini, Putri Anne diduga sedang berada dalam fase destruktif pasca perceraian. Perasaan seperti sampah yang terbuang seringkali mendorong seseorang untuk melakukan berbagai cara untuk mengembalikan kepercayaan dirinya. Jika dulu tren pasca putus adalah memotong rambut, kini tindakan yang dilakukan bisa lebih brutal, seperti operasi plastik, membuka jilbab, hingga isu pindah agama.
Fenomena Perempuan vs Perempuan
Istilah "Woman Support Woman" seolah tercoreng ketika melihat fakta bahwa pelaku kejahatan mental terhadap perempuan justru sering kali adalah perempuan itu sendiri. Lihat saja interaksi di gerbong kereta khusus perempuan, betapa brutalnya perlakuan yang terjadi. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa banyak perempuan dikatakan masuk neraka, selain karena durhaka kepada suami, juga karena kejahatan mereka kepada sesama perempuan.
(AL FATIN, ibu rumah tangga)
Artikel Terkait
Badan Gizi Nasional Lapor Polisi! Siapa Dalang di Balik Mobil Berstiker BGN yang Angkut Babi?
Lift Kaca Kelingking Rp 500 Ribu: Solusi Nyata atau Bencana Terselubung di Bali?
Tragis! Pohon Tumbang di Dharmawangsa Tewaskan Satu Nyawa, 5 Mobil Hancur
Harimau Sumatera Terluka Jerat di Lampung: DNA Diperiksa, Apakah Ini Si Penyerang Manusia?