Biaya Haji 2026 Turun! Simak Kuota Provinsimu dan Masa Tunggu yang Kini Sama Rata

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 09:42 WIB
Biaya Haji 2026 Turun! Simak Kuota Provinsimu dan Masa Tunggu yang Kini Sama Rata
  1. Aceh: 5.426 jemaah
  2. Sumatera Utara: 5.913 jemaah
  3. Sumatera Barat: 3.928 jemaah
  4. Riau: 4.682 jemaah
  5. Jambi: 3.276 jemaah
  6. Sumatera Selatan: 5.895 jemaah
  7. Bengkulu: 1.354 jemaah
  8. Lampung: 5.827 jemaah
  9. DKI Jakarta: 7.819 jemaah
  10. Jawa Barat: 29.643 jemaah
  11. Jawa Tengah: 34.122 jemaah
  12. DI Yogyakarta: 3.748 jemaah
  13. Jawa Timur: 42.409 jemaah
  14. Bali: 698 jemaah
  15. NTB: 5.798 jemaah
  16. NTT: 516 jemaah
  17. Kalimantan Barat: 1.855 jemaah
  18. Kalimantan Tengah: 1.559 jemaah
  19. Kalimantan Selatan: 5.187 jemaah
  20. Kalimantan Timur: 3.189 jemaah
  21. Sulawesi Utara: 402 jemaah
  22. Sulawesi Tengah: 1.753 jemaah
  23. Sulawesi Selatan: 9.670 jemaah
  24. Sulawesi Tenggara: 2.063 jemaah
  25. Maluku: 587 jemaah
  26. Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan: 933 jemaah
  27. Bangka Belitung: 1.077 jemaah
  28. Banten: 9.124 jemaah
  29. Gorontalo: 608 jemaah
  30. Maluku Utara: 785 jemaah
  31. Kepulauan Riau: 1.085 jemaah
  32. Sulawesi Barat: 1.450 jemaah
  33. Papua Barat dan Papua Barat Daya: 447 jemaah
  34. Kalimantan Utara: 489 jemaah

Rincian Biaya Haji 2026

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2026 sebesar Rp 87.409.365,50 mengalami penurunan Rp 2,8 juta dibandingkan BPIH 2025. Rincian biaya haji 2026:

  • Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayar jemaah: Rp 54,1 juta
  • Nilai manfaat yang dibayarkan pemerintah: Rp 33,2 juta

Persiapan Keberangkatan Haji 2026

Jemaah haji yang telah mendapatkan porsi keberangkatan tahun 2026 disarankan untuk:

  • Memeriksa nomor porsi dan jadwal keberangkatan terbaru
  • Mempersiapkan dana untuk pelunasan biaya haji
  • Menjaga kesehatan mengingat persyaratan istitaah (kesehatan) yang lebih ketat
  • Menunggu pengumuman resmi jadwal pelunasan Bipih dari Kemenhaj

Kebijakan baru ini diharapkan dapat menciptakan sistem kuota haji yang lebih adil, transparan, dan akuntabel bagi seluruh calon jemaah haji Indonesia.


Halaman:

Komentar