Menteri P2MI mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur tawaran kerja di luar negeri, khususnya di negara yang tidak termasuk dalam daftar resmi penempatan PMI. Masyarakat dapat memverifikasi keabsahan penempatan kerja melalui SISKOP2MI (Sistem Komputerisasi untuk Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia).
"Di SISKOP2MI ada jelas negara mana yang menjadi negara penempatan, perusahaan penyalurnya, dan semua data tersedia," tambah Mukhtarudin.
Fakta Markas Online Scam di Myanmar
Markas online scam di KK Park, Myawaddy, Myanmar yang digerebek militer menangkap lebih dari 2.000 orang dari berbagai negara. Kompleks tersebut digunakan sindikat kriminal internasional untuk aktivitas ilegal termasuk perjudian, pencucian uang, love scamming, dan penipuan investasi daring.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri Indonesia, dari 300 WNA yang melarikan diri dari lokasi tersebut, 75 di antaranya merupakan WNI. Sebanyak 26 WNI telah berhasil dipulangkan dan tiba di Indonesia setelah diamankan di perbatasan Thailand-Myanmar.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Pencurian 8 Perhiasan Berharga di Museum Louvre, 5 Tersangka Ditangkap
Perang Hybrid: Strategi & Kolaborasi Sipil-Militer Hadapi Ancaman Modern
Bantuan Kemensos Rp 4 Miliar untuk Korban Banjir Semarang, Demak, dan Pati
Hasil Pemutakhiran Data BLTS: 10 Juta KPM Layak, 3,5 Juta Akan Divalidasi Ulang