Dugaan pelanggaran ini mulai terungkap setelah korban, ES, melaporkan kasusnya ke Seksi Propam Polres Cilegon pada 4 Oktober 2025. Dalam laporannya, ES mengaku telah melakukan hubungan intim layaknya suami istri sebanyak dua kali dengan Brigadir HA.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Paminal Seksi Propam Polres Cilegon segera melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan sejumlah saksi. Saksi-saksi yang telah diperiksa antara lain pemilik dan pengelola vila yang diduga menjadi lokasi kejadian. Selain itu, pihak berwajib juga telah memeriksa dan meminta keterangan dari istri sah Brigadir HA.
Pengakuan Pelaku dan Pelimpahan Perkara
Dalam proses pemeriksaan, Brigadir HA mengakui telah menjalin hubungan pribadi dengan korban hingga akhirnya terjadi perbuatan asusila yang dilaporkan. Kapolres Cilegon kemudian memberikan disposisi pada 20 Oktober 2025 untuk menindaklanjuti perkara ini dengan pemeriksaan lebih mendalam.
Perkara dugaan pelanggaran kode etik ini akhirnya dilimpahkan ke Bidpropam Polda Banten pada Kamis, 23 Oktober 2025 malam. Saat ini, proses hukum dan pemeriksaan internal terhadap Brigadir HA masih terus berlangsung untuk menegakkan keadilan.
Artikel Terkait
GEGER! Prabowo Musnahkan Narkoba Rp 29,37 Triliun yang Bisa Rusak 629 Juta Nyawa
Single ID Number Segera Hadir: Hanya dengan NIK, Semua Layanan Publik Bisa Diakses!
Trump Akui Konstitusi AS Larang Dirinya Jabat 3 Periode, Apa Alasannya?
Prabowo Beri Tugas Rahasia ke Kapolri: 3 Target Ini Bikin Heboh!