Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 30 Orang Meski Gencatan Senjata
Israel melancarkan serangan udara di Gaza pada Selasa (28/10) meskipun gencatan senjata dengan Hamas masih berlaku. Menurut laporan terbaru, serangan ini menewaskan setidaknya 30 orang warga Gaza.
Pernyataan Resmi dan Reaksi Internasional
Badan Pertahanan Sipil Gaza mengkonfirmasi bahwa serangan Israel menargetkan beberapa wilayah di Gaza. Sementara itu, Wakil Presiden AS JD Vance menyebut insiden ini sebagai "pertempuran kecil" yang tidak akan menggagalkan proses gencatan senjata.
Penyebab Eskalasi dan Tudingan
PM Israel Benjamin Netanyahu disebutkan memerintahkan serangan besar-besaran setelah mengetahui jenazah sandera Israel ke-16 yang dikembalikan Hamas tidak sesuai perjanjian. Menteri Pertahanan Israel Yoav Katz menuduh Hamas menyerang pasukan IDF di Gaza, meski tidak menyebut lokasi pasti insiden tersebut.
Respons Hamas dan Dampak Lanjutan
Hamas membantah keterkaitan serangan udara Israel dengan insiden penembakan di Rafah dan menunda pemulangan jenazah sandera Israel. Kelompok tersebut dilaporkan telah menemukan dua jenazah sandera Israel dalam operasi pencarian hari ini.
Artikel Terkait
Nadiem Makarim Dituding Kantongi Rp 809 Miliar dari Proyek Chromebook Bermasalah
Makan Bergizi Gratis di Bogor: Bukan Sekadar Isi Perut, Tapi Juga Bekal Pulang ke Rumah
Panggilan Dadakan Prabowo untuk Otto Hasibuan, Agenda Istana Masih Gelap
PM Albanese Temui Pahlawan Bondi yang Berani Hadang Penembak