Berbeda dengan kedua tokoh tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa justru dianggap memiliki gaya komunikasi yang lebih menyenangkan. Wajahnya dinilai mampu menyesuaikan dengan generasi Gen Z, dan pernyataan ceplas-ceplosnya tidak melukai hati masyarakat Indonesia.
Mustofa menjelaskan bahwa meski ketiga tokoh ini sama-sama bersikap koboi, respons masyarakat terhadap mereka sangat berbeda. Aksi koboi Purbaya lebih disukai karena mampu menyelaraskan dengan perasaan masyarakat zaman sekarang. Sementara pernyataan LBP justru dianggap menjengkelkan oleh banyak kalangan.
Perbandingan ketiga tokoh ekonomi ini menjadi bahan diskusi menarik tentang gaya komunikasi pejabat publik di Indonesia dan bagaimana masyarakat merespons berbagai pernyataan kontroversial dari pemimpin mereka.
Artikel Terkait
Geger! Polri Musnahkan 215 Ton Narkoba Rp 29,3 T, Langsung Diperiksa Prabowo.
Sopir Jaklingko Ditegur Gubernur, Ini 5 Fakta yang Bikin Warga Geram!
Park and Ride Jabodetabek: Solusi Macet yang Buka Rupiah bagi Daerah Penyanga?
KPK Periksa Bupati hingga Pablo: Terkuak Modus Suap Proyek PUPR OKU yang Libatkan 13 Saksi!