Didi menekankan bahwa meskipun tampak segar, mengonsumsi bawang bombai secara berlebihan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Berikut adalah empat efek samping yang perlu diwaspadai:
Pertama, gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, hingga refluks asam, terutama jika dikonsumsi dalam keadaan mentah.
Kedua, munculnya bau badan dan napas tidak sedap yang disebabkan oleh senyawa sulfur dalam bawang bombai.
Ketiga, risiko iritasi lambung yang dapat memperburuk gejala maag atau gastritis.
Keempat, bawang bombai memiliki sifat alami mengencerkan darah. Jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah seperti aspirin atau warfarin, risikonya dapat meningkat menjadi pendarahan serius.
“Intinya, jangan konsumsi secara berlebihan, apalagi jika tidak tahu asal-usul barangnya,” tegas Didi Kusmarjadi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwajib masih menyelidiki asal-usul dan identitas pelaku yang membuang ribuan karung bawang tersebut.
Artikel Terkait
Panggilan Ketiga Menanti, Mantan Gubernur Lampung Belum Penuhi Panggilan Kejati
Bigmo Bongkar Usulan Resbob: Dana Bantuan Korban Banjir Hampir Dibagi Dua
Prabowo Tiba-tiba Mampir ke RSUD Koja, Tengok Korban Kecelakaan
Sang Penjaga Kaset: Kisah Priyo dan Museum Mini yang Masih Bernapas di Beringharjo