Pemkot Surabaya dan ITS Audit Kekuatan Struktur 1.100 Ponpes
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), melakukan audit menyeluruh terhadap kekuatan struktur bangunan seluruh Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Pahlawan. Hingga saat ini, audit keselamatan bangunan ponpes telah menjangkau 15 ponpes dengan hasil awal yang menggembirakan.
Hasil Audit: 15 Ponpes Dinyatakan Aman
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pada 27 Oktober, mengonfirmasi bahwa 15 ponpes yang telah diperiksa masuk dalam kategori aman. Meski demikian, Pemkot tetap melakukan pencocokan dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) lama untuk memastikan kesesuaian antara dokumen dan kondisi bangunan saat ini.
Jaminan Keamanan untuk Seluruh 1.100 Santri di Surabaya
Program ini bertujuan utama untuk memastikan keamanan dan keselamatan para santri. Total terdapat 1.100 ponpes di Surabaya yang terdata di Kementerian Agama. Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa semua ponpes tersebut telah memiliki IMB, meski merupakan IMB lama. Langkah audit ini untuk memverifikasi apakah kondisi bangunan saat ini masih sesuai dengan IMB yang dimiliki.
Kolaborasi Pemkot Surabaya dan ITS dalam Audit Struktur
Sebagai Ketua Alumni ITS Jawa Timur, Eri Cahyadi menyebut kolaborasi dengan ITS menjadi kunci dalam pelaksanaan audit teknis ini. Pemeriksaan struktur bangunan difokuskan pada ponpes dengan lebih dari satu lantai atau bangunan yang awalnya berupa rumah dan dialihfungsikan menjadi tempat mengaji.
Artikel Terkait
Restitusi Rp 106 Juta untuk Korban Dokter Iril: Mengapa Nilainya Bisa Berbeda-Beda?
Azam Ajukan Kasasi, Vonis Malah Naik 9 Tahun! Apa Isi Permohonannya?
Gurita Politik Ria Norsan: Menguak Jaringan Kekuasaan Keluarga yang Menguasai Kalbar 2025-2030
KPK Awasi Ketat: Misteri Lahan Rp 1,4 Triliun Eks RS Sumber Waras Akhirnya Terungkap!