Kritik Budayawan: Jokowi dan Keluarga Dinilai Hadapi Keterasingan Sosial
JAKARTASATU.COM - Budayawan ternama, Mohamad Sobary, memberikan pernyataan mengejutkan mengenai kondisi mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya. Menurut analisis Sobary, kehidupan Jokowi saat ini berada dalam situasi keterasingan sosial dan kehilangan makna di hadapan rakyat Indonesia.
Gelombang Ketidakpuasan Publik Terhadap Jokowi
Sobary mengungkapkan bahwa gelombang ketidakpuasan publik terhadap Jokowi dan keluarganya semakin kuat terasa di berbagai wilayah Indonesia. Ia menyebut bahwa seruan "adili Jokowi" dan "jungkirkan Gibran" kini kembali menggema di ruang-ruang publik, menandakan meningkatnya kekecewaan masyarakat.
Jokowi Dinilai Kehilangan Makna di Mata Rakyat
"Hidup dalam meaninglessness. Hidupnya Jokowi sudah tidak punya makna lagi. Satu keluarga sudah dianggap musuh rakyat," tegas Sobary dalam pernyataannya yang dikutip pada Senin (27/10/2025). Pernyataan ini menyoroti posisi moral seorang pemimpin ketika rakyat yang dulu mendukungnya berbalik menuntut pertanggungjawaban.
Artikel Terkait
Momen Haru di Kodim 1710/Mimika: Pelepasan Personel Pindah dan Purna Tugas, Ada Apa Saja?
Palestina Bukan Pendatang: Fakta Genetika & Sejarah 3.000 Tahun yang Ditutup-tutupi
Bocoran Target 2025: Prabowo Didesak Segera Tetapkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Kakak Suntikkan Sabu ke Adik Kandung, Polres Malang Jerat dengan Pasal Berujung Hukuman Mati