Gema Emas 2045: Siapkan Generasi Muda Jadi Pemimpin Hebat Menuju Indonesia Emas
Kepala Disporapar Kalimantan Barat, Windy Prihastari, mengajak generasi muda Indonesia mempersiapkan diri menjadi generasi sehat, tangguh, dan bermental pemimpin menuju visi besar Gema Emas 2045. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan 'Gema Emas 2045 Siapkan Pemimpin Hebat' di Kampus IPDN Regional Kalbar.
Kriteria Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045
Windy menekankan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, diperlukan generasi muda yang tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga tangguh mental, berpikiran visioner, dan berkarakter kuat. "Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Karena itu, penting bagi kalian untuk menyiapkan diri, tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik dan mental," jelasnya.
Makna Hari Sumpah Pemuda ke-97 bagi Generasi Muda
Menurut Windy, momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial. Momen ini harus menjadi dorongan untuk membentuk pemuda yang tangguh, inovatif, dan berjiwa pemimpin. Sebagai Purna Praja STPDN Angkatan 09, Windy juga memberikan pesan khusus kepada para Praja IPDN untuk menjaga disiplin dan memperkuat karakter sejak dini.
Strategi Membentuk Pemimpin Masa Depan Indonesia
"Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk mental, intelektual, dan karakter generasi muda agar siap menghadapi tantangan global dengan semangat kolaborasi dan inovasi. Pemimpin hebat lahir dari proses panjang, dengan disiplin, mental kuat, dan tubuh sehat sebagai fondasinya," tambah Windy.
Peran Media Sosial dalam Mempersiapkan Generasi Emas 2045
Langkah ini merupakan bagian dari strategi kolaborasi lintas sektor (extrahelix collaboration) yang akan diperkuat melalui pendekatan digital yang dekat dengan generasi muda. "Anak muda sangat akrab dengan media sosial. Kami ingin mereka menjadi agen perubahan yang menyebarkan informasi edukatif, bukan hoaks. Karena sejatinya, pemuda punya potensi besar untuk membawa perubahan nyata bagi bangsa," pungkas Windy Prihastari.
Artikel Terkait
12 SPPG Tutup Kembali Beroperasi: Dampaknya untuk Program Makan Bergizi Gratis!
Dahnil Bongkar Potensi Kebocoran Dana Haji Rp 5 T: Bukan Anggaran, Tapi Ini Fakta di Baliknya
Ginanjar Wahyu Hancurkan Persijap! Gol Kilat Ini Bawa Bhayangkara Presisi Lampung FC Menang 1-0
Warga Surabaya Wajib Tahu! Pasang Tenda di Jalan Bisa Kena Denda Rp 50 Juta, Ini Aturannya