Mengungkap Jebakan Utang China di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Indonesia
Proyek kereta cepat Whoosh kerap dipromosikan sebagai simbol kemajuan. Namun, di balik megahnya infrastruktur, terdapat analisis mendalam mengenai strategi China yang berpotensi menjerat Indonesia dalam skema utang.
Strategi Global China Melalui Skema Utang
Pertanyaan kritis muncul: mengapa China berani menawarkan proyek berteknologi tinggi ke Indonesia? Jawabannya terletak pada pola global yang telah mereka bangun sejak awal 2000-an. Saat ekspor China meledak, akumulasi modal dan pengaruh mereka pun meluas.
China menyadari sebuah prinsip: dunia tidak perlu dijajah dengan senjata. Cukup dengan memanfaatkan utang dan proyek infrastruktur.
Pola yang Terbukti: Laos dan Myanmar
Target awal China adalah negara-negara dengan ekonomi berkembang dan lokasi strategis, seperti Laos dan Myanmar. Dari sini, sebuah pola teridentifikasi: negara dengan tingkat korupsi tinggi lebih mudah diajak bekerja sama.
Artikel Terkait
Di Tengah Bencana, Jakarta Tegas Tolak Bantuan Asing, Aceh Berteriak Minta Tolong
Duka di Kampus Elit: Fisikawan MIT Tewas Ditembak di Apartemen Brookline
Tragedi Bondi Beach: Kisah Keluarga Akram dari Hyderabad hingga Aksi Mematikan
Mantan Pejabat BUMN Buka Suara: Penguasa Sebenarnya Ada di PIK