Penangkapan Pelaku Pencurian Permata Louvre Senilai Rp 1,6 Triliun
Pihak berwenang Prancis berhasil menangkap dua tersangka utama dalam kasus pencurian permata mahkota bernilai fantastis dari Museum Louvre. Kedua pelaku ditahan pada Sabtu, 25 Oktober, menyusul penyidikan intensif atas perampokan berani yang terjadi pada 19 Oktober lalu.
Modus Pencurian Permata Museum Louvre yang Cepat dan Terorganisir
Pelaku berhasil melarikan delapan perhiasan bersejarah bernilai USD 102 juta atau setara Rp 1,6 triliun hanya dalam hitungan menit. Mereka menggunakan tangga yang dapat dipanjangkan dari truk untuk memasuki museum. Selaksi, beberapa permata termasuk mahkota bertabur berlian dan zamrud sempat terjatuh saat pelaku melarikan diri.
Profil Pelaku dan Kronologi Penangkapan
Kedua tersangka berusia sekitar 30 tahun dan berasal dari wilayah Seine-Saint-Denis di pinggiran Paris. Satu pelaku berhasil diamankan di Bandara Paris-Charles de Gaulle saat hendak menaiki penerbangan ke Aljazair. Pelaku kedua ditangkap tak lama kemudian di wilayah Paris.
Artikel Terkait
Prabowo Peringatkan ASEAN: Saatnya Bersatu atau Terpecah Belah di Tengah Gejolak Global
RAHASIA Tanda Tangan Megawati vs Gibran: Yang Satu Tegas Berwibawa, Yang Lain Disebut Keyboard Warrior
Pasar Barito Dibongkar, Nasib Pedagang Hewan Berakhir dengan Tangis dan Kerugian
Dispensasi Nikah untuk Pasangan 13 & 15 Tahun di Jepara: Menteri PPA Beri Peringatan Keras!