Masalah utama terletak pada kontrak dengan LG Korea yang membatasi akses pemerintah hingga Desember 2025. Source code, struktur OSI, dan pengaturan firewall sepenuhnya dikuasai vendor.
Solusi justru datang dari dalam negeri. Purbaya memanggil hacker lokal Indonesia yang berhasil meningkatkan keamanan Coretax dari nilai 30 menjadi 95 .
"Sudah A itu security-nya," tutur Purbaya dengan nada bangga. Pencapaian ini membuktikan kemampuan anak bangsa menyelesaikan masalah yang gagal ditangani vendor asing berbiaya triliunan.
Pemerintah menargetkan pengelolaan penuh Coretax oleh Kemenkeu pada Januari atau Februari 2026. Target ini berarti Indonesia baru benar-benar memiliki sistem pajak digital sendiri setelah tujuh tahun proses.
Kisah Coretax menjadi pelajaran berharga tentang kedaulatan digital. Ketergantungan pada teknologi asing terbukti tidak menjamin kualitas, sementara kepercayaan pada kemampuan lokal justru memberikan solusi terbaik.
Artikel Terkait
Soeharto Pahlawan Nasional? PDIP Bongkar Alasan Penolakan Keras yang Bikin Geger
Rahasia Kemenkum Kalbar Pacat PNBP & Tingkatkan Layanan Hukum, Ternyata Ini Kuncinya!
Bali 2026: Sampah Langsung Jadi Listrik, Tak Perlu Lagi Dipilah!
Dandim 1710/Mimika Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Ini Pesan Khusus Erick Thohir untuk Pemuda Indonesia