Bandara kebanggaan warga Majalengka yang diresmikan tahun 2018 ini menelan investasi Rp2,6 triliun dari APBN. Sayangnya, bandara ini kini sepi akibat rendahnya okupansi penumpang.
3. Bandara JB Soedirman Purbalingga
Dibangun dengan investasi Rp350 miliar dan diresmikan tahun 2019, bandara ini sudah tidak melayani penerbangan komersial sama sekali sejak akhir 2024.
4. Bandara Ngloram Blora
Bandara yang diresmikan tahun 2021 dengan dana APBN Rp132 miliar ini sempat digadang-gadang untuk mendukung industri migas di sekitar Blora dan Bojonegoro. Namun, kini bandara tersebut tidak lagi beroperasi.
5. Bandara Dhoho Kediri
Bandara yang dibangun dengan dana swasta Rp12 triliun dari PT Gudang Garam Tbk ini diresmikan pada Oktober 2024. Meski masih beroperasi, bandara ini mengalami kondisi sepi akibat minimnya rute penerbangan dan harga tiket yang mahal.
Fenomena bandara sepi ini menjadi pelajaran berharga bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya tentang kemegahan fisik, tetapi juga memerlukan perencanaan matang dan dukungan transportasi pendukung yang memadai. Hal ini penting agar investasi besar negara tidak berakhir sia-sia.
Artikel Terkait
Jangan Sia-Siakan Karyamu! Begini Cara Universitas Kapuas Sintang & Kemenkum Kalbar Lindungi Karya Ilmiah & Budaya Lokal dari Klaim
Luar Biasa! Lampung Sabet Peringkat 10 Nasional di PON Bela Diri 2025, Kalahkan Provinsi Besar
Partai Gerakan Perubahan Resmi Berdiri: Akhir Dominasi Politik Lama di Indonesia?
Kronologi Mengerikan Kecelakaan Ambulans vs Truk Tangki di Sampang, Sopir Tewas di Tempat