Israel Lancarkan Serangan Udara di Gaza Tengah, Langgar Gencatan Senjata
Militer Israel kembali melancarkan serangan udara di kawasan Nuseirat, Gaza Tengah, meskipun kesepakatan gencatan senjata telah disepakati sebelumnya. Serangan ini menargetkan kelompok yang diidentifikasi sebagai teroris Jihad Islam.
Klaim Militer Israel Soal Serangan di Gaza
Militer Israel mengonfirmasi serangan presisi yang mereka lakukan, dengan menyatakan bahwa sasaran adalah anggota organisasi Jihad Islam yang diduga sedang mempersiapkan serangan terhadap pasukan Israel. "Targetnya adalah teroris dari kelompok organisasi Jihad Islam, yang akan melaksanakan serangan ke militer Israel," demikian pernyataan resmi mereka.
Korban Tewas Belum Diketahui
Hingga saat ini, jumlah korban jiwa akibat serangan udara terbaru ini masih belum dapat dipastikan. Investigasi terus dilakukan untuk memverifikasi dampak sebenarnya dari serangan tersebut.
Pelanggaran Berulang Gencatan Senjata
Ini bukan pertama kalinya Israel melakukan serangan di Gaza setelah kesepakatan gencatan senjata ditandatangani di Sharm El-Sheikh, Mesir. Pola pelanggaran ini menunjukkan ketegangan yang terus berlanjut di wilayah tersebut.
Sejarah Serangan Israel Pasca Gencatan Senjata
Pada 20 Oktober lalu, serangan Israel di Gaza menyebabkan 33 orang tewas. Kemudian, sehari setelahnya, 4 warga Gaza lagi meninggal dunia akibat tembakan militer Israel, memperparah situasi kemanusiaan di daerah konflik tersebut.
Artikel Terkait
Gelar Berguguran, Janji Pendidikan Tinggi Retak di Ujung Karier
Israel Perintahkan Pembongkaran Ratusan Rumah di Kamp Pengungsi Nur Shams
Pembela Nadiem Bantah Keterkaitan Rp809 Miliar dengan Kasus Chromebook
Warisan Beracun: Bagaimana Kebijakan Satu Anak Tiongkok Melahirkan Stigma Perempuan Sisa