Menguak Proyek Rumah Dinas Jokowi di Colomadu: Nilai Fantastis, Aturan yang Diubah, dan Misteri 200 Miliar yang Bikin Publik Geram

- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 06:25 WIB
Menguak Proyek Rumah Dinas Jokowi di Colomadu: Nilai Fantastis, Aturan yang Diubah, dan Misteri 200 Miliar yang Bikin Publik Geram

Pembangunan rumah dinas untuk Jokowi dimulai Juli 2024 di Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar. Lahan yang digunakan seluas 12.000 meter persegi. Menurut informasi dari Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono, harga tanah di area tersebut sebelumnya berkisar 10-12 juta per meter, dan kini mencapai 15-17 juta per meter.

Kontroversi dan Pertanyaan Publik

Beberapa hal yang menjadi perhatian publik meliputi:

  • Perbandingan luas lahan 1.500 m² di DKI dengan 12.000 m² di Colomadu
  • Perkiraan nilai tanah mencapai 120 miliar rupiah
  • Anggaran pembangunan yang berpotensi melebihi 200 miliar rupiah
  • Penambahan luas lahan dari rencana awal 9.000 m² menjadi 12.000 m²
  • Proses pengadaan kontraktor PT Tunas Jaya Sanur

Permintaan Audit dan Transparansi

Berbagai pihak mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan audit terhadap proses pengadaan dan pembangunan rumah dinas ini. Transparansi dalam penggunaan anggaran negara untuk fasilitas mantan presiden dinilai penting untuk menjaga akuntabilitas publik.


Halaman:

Komentar