Korban hingga Sekolah Tutup, Ini Dampak Banjir Pantura yang Melumpuhkan Semarang

- Kamis, 23 Oktober 2025 | 18:10 WIB
Korban hingga Sekolah Tutup, Ini Dampak Banjir Pantura yang Melumpuhkan Semarang

Banjir Pantura Semarang: Pasien Lansia Dievakuasi, Sekolah Terpaksa Diliburkan

Banjir setinggi lebih dari satu meter melanda kawasan Pantura Semarang, Jawa Tengah, memaksa proses evakuasi darurat terhadap pasien Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung. Sebanyak lima pasien lansia dan puluhan orang lainnya berhasil dievakuasi oleh personel TNI Koramil Genuksari menggunakan perahu karet dan tandu.

Proses evakuasi pasien berlangsung dengan hati-hati, dimana pasien yang hendak berobat maupun yang telah menjalani perawatan harus ditandu satu per satu. Salah satu pasien lansia dalam kondisi sakit bahkan dipindahkan menggunakan kursi roda menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. Tidak hanya pasien, sejumlah tenaga medis RSI Sultan Agung juga turut dievakuasi menggunakan perahu karet dan truk taktis milik TNI.

Genangan air di lokasi banjir tercatat mencapai titik 7.000 711. Untuk menangani situasi darurat ini, pihak terkait telah mendirikan dapur lapangan dan pos kesehatan guna memberikan bantuan secepatnya kepada korban terdampak.

Dampak banjir Pantura Semarang juga dirasakan di sektor pendidikan. Sekolah dasar di kawasan terdampak terpaksa meliburkan seluruh siswanya karena banjir telah merendam seluruh ruang kelas dan kantor sekolah. Akses jalan menuju sekolah juga terputus, menyulitkan para murid dan guru untuk beraktivitas.

Menurut pihak sekolah, air banjir mulai masuk sejak Selasa (21/10/2025) sore dan belum menunjukkan tanda-tanda surut hingga saat ini, memperparah kondisi dan memperpanjang masa pemulihan.

Komentar