Pengadilan militer Israel baru-baru ini memperpanjang penahanan administratif terhadap dokter Gaza, Hussam Abu Safiya, selama enam bulan lagi. Keputusan ini dikonfirmasi oleh perwakilan hukum dan keluarganya pada Kamis (16/10/2025).
Keluarga Dr. Abu Safiya menyatakan keprihatinan mendalam atas penahanannya yang sewenang-wenang tanpa dakwaan maupun pengadilan, sejak ia diculik oleh pasukan Israel dari Rumah Sakit Kamal Adwan.
Kekhawatiran Organisasi HAM
Pusat Al-Mezan untuk Hak Asasi Manusia, yang mewakili direktur rumah sakit tersebut, menyatakan kekhawatiran serius terhadap situasi Abu Safiya. Organisasi ini menegaskan bahwa penahanan tanpa dakwaan terhadap Dr. Abu Safiya, di tengah laporan penyiksaan dan kondisi tidak manusiawi, menunjukkan bahwa ia ditahan sebagai sandera.
Al-Mezan memperingatkan bahwa Israel kemungkinan menggunakan penahanan Dr. Abu Safiya, bersama ribuan tahanan Palestina lainnya, sebagai alat tawar-menawar politik dalam negosiasi gencatan senjata.
Kondisi Penahanan dan Penyiksaan
Dr. Abu Safiya sebelumnya ditahan di kamp militer Sde Teiman, yang terkenal karena penyiksaan sistematis terhadap warga Palestina. Ketika pengacara Al-Mezan akhirnya diizinkan menemuinya pada Februari 2025, setelah 47 hari tanpa akses ke penasihat hukum, Dr. Abu Safiya mengonfirmasi bahwa ia disiksa dan diperlakukan secara tidak manusiawi.
Ia menceritakan bagaimana dipaksa telanjang, duduk di atas kerikil tajam selama berjam-jam, dan dipukuli dengan tongkat serta alat kejut listrik. Kesehatannya menurun drastis akibat penyiksaan, kelaparan, dan kondisi penahanan yang kejam.
Dukungan Internasional
Amnesty International menggambarkan penangkapannya sebagai "cerminan dari kebijakan sistematis Israel yang menargetkan para tenaga medis Palestina dan menghancurkan sistem kesehatan di Gaza". Seruan untuk membebaskan Dr. Abu Safiya kini semakin meluas di seluruh dunia, dengan penghargaan dari Presiden Kolombia menjadi bentuk pengakuan internasional terbaru terhadap perjuangannya.
Artikel Terkait
Prabowo Batal Lantik Tim Reformasi Polri, Ada Kaitannya dengan Kasus Syur Ponakannya?
KPK Didesak Usut Jokowi-Luhut: Ada Apa di Balik Proyek Kereta Cepat?
Muda dan Berani: Sosok Jupiter yang Berhasil Guncang Lahan Basah Parkir Jakarta
Viral! Penonton Pria Tampar Biduan Grobogan Usai Menolak Dipeluk, Awalnya Bikin Pangling