Gibran Dapat Gelar Pangeran Kastela, Apa Makna di Balik Penganugerahan dari Kesultanan Ternate?

- Jumat, 17 Oktober 2025 | 16:50 WIB
Gibran Dapat Gelar Pangeran Kastela, Apa Makna di Balik Penganugerahan dari Kesultanan Ternate?

Wapres Gibran Rakabuming Raka Diberi Gelar Adat Kaicil Kastela oleh Kesultanan Ternate

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, secara resmi dianugerahi gelar adat oleh Kesultanan Ternate, Maluku Utara. Penobatan gelar "Kaicil Kastela" atau Pangeran Kastela ini dilakukan langsung oleh Sultan Ternate ke-49, Hidayatullah Sjah, di Foris Lamo Kedaton Kesultanan Ternate.

Makna Gelar Kaicil Kastela untuk Wapres Gibran

Gelar Kaicil Kastela merupakan gelar bangsawan tinggi yang menandakan bahwa penerimanya telah dirangkul sebagai bagian dari keluarga Kesultanan Ternate. Nama "Kastela" sendiri merujuk pada anak Sultan yang membangun kota peradaban pertama di Ternate, yang kini dikenal sebagai Kelurahan Kastela. Gelar ini melambangkan harapan bagi pemegangnya untuk membangun dan memajukan daerah.

Alasan Pemberian Gelar kepada Gibran

Menurut Sultan Hidayatullah Sjah, pemberian gelar ini adalah bentuk penghormatan atas kepedulian dan kontribusi Wapres Gibran terhadap masyarakat dan budaya Ternate. Sultan menilai Gibran memiliki kemampuan untuk mengembangkan daerah Ternate. Penobatan ini juga dimaknai sebagai simbol penguatan hubungan antara Kesultanan Ternate dengan Pemerintah Pusat, serta upaya untuk memperkenalkan budaya Ternate di kancah nasional.

Respon dan Harapan Wapres Gibran

Wapres Gibran menyatakan rasa terhormatnya menerima gelar adat tersebut. Dalam sambutannya di sebuah festival budaya, Gibran mengungkapkan, "Gelar adat yang diberikan kepada saya ini membuat saya merasa berada di kampung saya sendiri." Ia berjanji akan lebih sering berkunjung ke Ternate ke depannya sebagai bentuk komitmennya setelah menerima gelar ini.

Sumber: Tribun News

Komentar