Sorotan Dugaan Mark-Up Proyek Whoosh oleh Mahfud MD
Di sisi lain, mantan Menkopolhukam Mahfud MD dalam sebuah siniar YouTube menyoroti adanya dugaan mark-up anggaran yang fantastis dalam proyek Kereta Cepat Whoosh. Mahfud mempertanyakan mengapa biaya pembangunan per kilometer proyek Whoosh membengkak hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan proyek serupa di China.
Menurut perhitungan yang ia sampaikan, biaya per 1 km kereta Whoosh mencapai 52 juta US dolar, sementara di China sendiri perhitungannya hanya 17 sampai 18 juta US dolar. Mahfud menegaskan pentingnya pemeriksaan untuk mengetahui kemana uang negara tersebut mengalir.
Beban proyek ini dinilai semakin berat dengan adanya bunga utang yang harus ditanggung negara. Mahfud menjelaskan bahwa bunga utangnya saja mencapai Rp2 triliun per tahun, sementara pendapatan dari tiket maksimal hanya Rp1,5 triliun. Hal ini, menurutnya, mengakibatkan utang terus bertambah secara bunga berbunga dan negara harus terus menalangi.
Meski demikian, Mahfud menekankan bahwa tujuan penyelesaian masalah ini bukan untuk menyalahkan pemerintahan sebelumnya, melainkan untuk memperbaiki prosedur dan mencegah kerugian negara yang lebih besar di masa depan.
Artikel Terkait
Bitcoin Bukan Cuma Disimpan! Ini Rahasia Hasilkan Passive Income dengan OAKMining
Agus Pambagio Beraksi di Depan Jokowi: Sampai Injak Kaki demi Tolak Whoosh!
Febri Tega Bunuh Wanita Hamil Saat Kencan, Ini Kronologi Lengkapnya
Benarkah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Akan Rugi? Ini Kata Agus Pambagio