Strategi politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang merahasiakan sosok Ketua Dewan Pembina dengan inisial Mr J dinilai sudah tidak lagi efektif menarik perhatian publik. Menurut pengamat, masyarakat kini lebih fokus pada isu substansial ketimbang gimmick politik simbolis.
Direktur Eksekutif Survei dan Poling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, menilai strategi PSI tersebut justru terkesan basi dan tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. "Memperbaiki daya beli masyarakat dan stabilisasi harga kebutuhan pokok jauh lebih menarik bagi masyarakat ketimbang peduli soal siapa Mr J di PSI," ujar Igor dalam keterangannya.
Lebih lanjut Igor menjelaskan bahwa merahasiakan nama seseorang dalam struktur partai politik justru tidak menciptakan diskursus berkepanjangan di kalangan publik yang melek politik. "Gimmick semacam itu sudah basi dan membosankan," tegasnya.
Artikel Terkait
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol, 3 Motor Curian Disita!
Densus 88 Turun Tangan di Surabaya, Ini yang Dikejar!
Prabowo Restui Jokowi Diadili? Ini Sinyal Purbaya yang Bikin Geger!
6 Tanda Ini Harus Bikin Kamu Urungkan Nikah, Nomor 3 Paling Mengkhawatirkan!