Menkeu Purbaya: Insentif Pasar Modal Bergantung pada Pemberantasan Saham Gorengan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemberian insentif untuk pasar modal akan sangat bergantung pada keseriusan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menertibkan praktik saham gorengan dan manipulasi pasar. Menurutnya, agenda utama saat ini bukanlah insentif, melainkan penegakan integritas pasar.
Purbaya menyatakan ekspektasinya agar dalam setahun ke depan banyak pelaku penggorengan saham yang ditindak tegas oleh otoritas. "Saya ekspektasi dalam setahun akan banyak tuh gorengan apa penggoreng-penggoreng saham sana yang dihukum oleh Bursa maupun OJK," ujarnya dalam sebuah media gathering.
Komitmen Pemantauan dan Tekanan pada Otoritas
Purbaya mengaku secara pribadi memantau pergerakan saham dan memiliki informasi mengenai pihak-pihak yang terlibat dalam praktik tidak sehat tersebut. Dia bahkan menyatakan akan menanyakan langkah penindakan ke BEI jika praktik ini masih terus terjadi.
Ia menyoroti bahwa kasus manipulasi saham telah berlangsung puluhan tahun dengan penindakan hukum yang minim. Praktik serupa juga disebut turut andil dalam skandal besar seperti kasus Asabri dan Jiwasraya.
Artikel Terkait
Empat Jalan Keluar Polemik Ijazah Jokowi: Dari UGM hingga Opsi Amnesti
Gerindra Desak Pemerintah Tetapkan Gempa Lombok sebagai Bencana Nasional
Di Tengah Reruntuhan, Prabowo Menepuk Pundak Kakek yang Menangis
Mobil Modifikasi Tangki Ilegal Meledak Berapi di Jalan Merdeka Lhokseumawe