Dari informasi yang berhasil dihimpun, insiden terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Hingga Senin malam, 6 Oktober 2025, tampak sejumlah truk elpiji terparkir di area sekitar lokasi.
Belum diketahui secara pasti penyebab ledakan tersebut. Pihak rumah rumah sakit pun belum bisa dimintai keterangan lantaran dokter jaga ganti shift.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Rizky Ari Budianto membenarkan kejadian tersebut. Namun, pihaknya belum dapat memastikan jumlah korban akibat ledakan di SPBE tersebut.
"Iya betul, sudah dalam penanganan kami. Untuk jumlah korban masih kami cek," ujar dia.
Ia pun belum bisa memastikan penyebab ledakan di SPBE itu. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Penyebabnya masih kami cek," tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Angin Puting Beliung di Sleman Tewaskan Dua Orang dalam Becak Tertimpa Pohon
Segel KPK di Riau Dirusak, Dalang dan Eksekutor Diburu
Gempa Dangkal 3,6 Magnitudo Guncang Pidie Jaya di Tengah Malam
Gibran Buka Suara Soal Penghapusan Visa Indonesia-Afrika Selatan di Forum Johannesburg