Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah tudingan bahwa dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran untuk dua periode berkaitan dengan isu dugaan ijazah palsu.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi menanggapi kritik politisi PDIP Andreas Hugo Pareira yang menilai sikap tersebut bisa menjadi mekanisme penyelamatan di tengah situasi politik yang tidak stabil.
“Itu saya sampaikan sejak awal dalam pertemuan relawan. Ada yang bertanya dan saya jawab bahwa kita mendukung penuh pemerintahan Pak Prabowo untuk dua periode,” kata Jokowi di kediamannya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (26/9/2025).
Jokowi menegaskan, dukungan tersebut murni bentuk komitmen politik, bukan upaya menghindari kasus hukum. “Apa hubungannya? Nggak ada hubungannya,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa perbedaan pandangan merupakan hal biasa dalam demokrasi. “Kalau ada yang tidak setuju, ya tidak masalah. Kita ini negara demokrasi,” tutur Jokowi.
Sumber: okezone
Foto: Presiden ke 7 RI Joko Widodo/Net
Artikel Terkait
Bocah 11 Tahun Berburu Ular di Sawah, Hasilnya untuk Ibu dan Adik
Semeru Erupsi di Balik Kabut, Warga Diimbau Tinggalkan Radius Bahaya
Mencari Makna Islah di Tengah Gelombang Konflik Internal NU
Puncak-Cipanas Siaga Macet, 1.300 Personel Dikerahkan Jelang Malam Tahun Baru