Jika Gibran Jadi Presiden, Indonesia Dipastikan Chaos

- Selasa, 02 September 2025 | 10:45 WIB
Jika Gibran Jadi Presiden, Indonesia Dipastikan Chaos



'Jika Gibran Presiden, Indonesia Dipastikan Chaos'


Oleh: Sholihin MS

Pemerhati Sosial dan Politik


AKHIRNYA terendus juga, Geng Solo ikut bermain api di aksi demo mahasiswa dan buruh sebagai penumpang gelap bahkan diduga sebagai otak (by design) kerusuhan 25 dan 28 Agustus pada demo rakyat dengan tema “Revolusi Rakyat Indonesia


Rupanya Jokowi sudah kebelet ingin menjadikan Gibran si anak ingusan dan otaknya kosong agar segera jadi Presiden.


Jokowi tidak sadar bahwa Gibran yang lebih plonga-plongo dari Jokowi tidak akan diterima oleh rakyat Indonesia. 


Walaupun Gibran tetap didukung oleh oligarki taipan, tidak akan mungkin mampu melawan amukan rakyat.


Indonesia sangat besar, permasalahan yang dihadapi begitu kompleks, tidak mungkin dipimpin oleh anak ingusan yang otaknya kosong yang ucapannya bisanya hanya membeo saja dari pendiktenya.


Selama ini sepertinya Jokowi diam-diam terus kasak-kasuk dan gerilya untuk mendongkel Prabowo. Hubungan Prabowo Jokowi tampaknya hanya bertepuk sebelah tangan. 


Persahabatan Jokowi dan Prabowo ternyata cuma palsu, karena Jokowi tidak mungkin tidak punya kepentingan untuk terus cawe-cawe agar estafeta kekuasaan terus berlanjut (ke Gibran). Hanya Prabowo saja yang terkecoh dengan sikap hipokrit Jokowi. 


Mungkin hubungan Prabowo Jokowi lebih tepatnya seperti jongos dan majikan. 


Sangat miris, seorang Jenderal yang terus berkoar-koar ingin membela rakyat dan sangat ambisi jadi presiden sampai empat kali ikut kontestasi Pilpres, cuma puas jadi jongos saja tidak punya nyali untuk jadi seorang patriot


Jika keterlibatan Jokowi dan gengnya di aksi 25 dan 28 Agustus semua benar, maka Jokowi telah benar-benar membuat makar untuk kudeta dan harus dihukum. 


Gibran sebagai Wapres sebenarnya adalah musuh dalam selimut Prabowo dan harus segera dilengserkan. Pilihan bagi Prabowo hanya dua : melengserkan Gibran atau dia sendiri yang akan dilengserkan.


Halaman:

Komentar