Sejumlah ruas Jakarta lumpuh karena ada beberapa jalan yang ditutup imbas demo mahasiswa yang berujung ricuh di kawasan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Sejumlah massa mahasiswa yang turun ke jalan telah melumpuhkan lalu lintas.
Ruas jalan yang terdampak kemacetan meliputi Jalan sekitar GBK.
Pengalihan arus lalu lintas oleh pihak kepolisian dalam upaya mengurai kemacetan justru membebani ruas jalan lain, memperparah kondisi lalu lintas di seluruh penjuru jalan.
Dampaknya, banyak pengendara terjebak berjam-jam di jalan.
Terlihat antrean panjang kendaraan roda empat dan dua yang bergerak sangat lambat atau bahkan tidak bergerak sama sekali.
Pihak kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta tampak masih terus mengamankan jalannya demo dan berupaya mengatur lalu lintas.
Namun, volume kendaraan yang tinggi di jam pulang kerja serta penutupan jalan membuat upaya penguraian kemacetan menjadi sangat sulit.
Warga yang hendak pulang ke rumah atau memiliki janji penting terpaksa menunda atau mencari rute alternatif, tak jarang juga terjebak dalam kemacetan serupa.
Beberapa pengendara motor bahkan nekat melawan arus demi menghindari dari pendemo.
Hingga berita ini diturunkan, kemacetan masih terus terjadi di sejumlah titik.
Masyarakat diimbau untuk menghindari area terdampak dan mencari rute alternatif, atau menggunakan transportasi umum seperti KRL dan MRT jika memungkinkan, untuk menghindari terjebak kemacetan.
Kondisi lalu lintas diperkirakan akan normal kembali setelah massa demo membubarkan diri.
Sumber: suara
Foto: Aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025) memicu kemacetan parah. (Suara.com/M Yasir)
Artikel Terkait
Kecerdasan yang Tersesat: Saat Akal Budi Jadi Alat Pembenaran
Pemimpin Geng Gaza yang Diduga Kolaborator Israel Tewas dalam Insiden Penembakan
Pencitraan di Tengah Bencana: Ketika Solidaritas Warga Mengalahkan Gagalnya Negara
Di Balik Kabut Pidie Jaya: Jembatan Putus, BTS Mati, dan Perjuangan Pulihkan Komunikasi Pasca-Bencana