Menurut Adi, Anies sedang memosisikan diri sebagai tokoh di luar lingkar kekuasaan, yang secara strategis menempatkan dirinya sebagai suara kritis terhadap hal-hal yang dianggap belum maksimal dari pemerintahan sebelumnya.
Presiden ke-7 Jokowi/Net
“Positioning Anies yang di luar kekuasaan menuntut statement-nya kritis terhadap sesuatu yang belum maksimal dari kekuasaan,” ucap Adi.
Ia juga menilai bahwa pernyataan semacam itu merupakan bagian dari strategi Anies untuk menjaga simpati dari basis pendukungnya.
“Dengan begitu juga, Anies ingin mempertahankan basis simpatisannya yang non pemerintah, yang kritis,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Adi menegaskan bahwa sindiran itu tak mungkin ditujukan ke Prabowo. Sebab, sejak menjabat sebagai Presiden, Prabowo justru aktif tampil di berbagai forum internasional.
“Kalau Prabowo tentu salah alamat, karena Prabowo sejak dilantik hingga saat ini sangat rajin menghadiri forum-forum internasional. Bahkan bisa dipastikan hampir tiap bulan Prabowo itu kan sering ke luar negeri,” pungkas dia.
Sumber: suara
Foto: Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Hiskia/Suarajogja]
Artikel Terkait
Santet Halal Bikin Heboh, Pesulap Merah Tantang Rp 25 Juta/Bulan Plus Rumah!
Prabowo Berburu Utang Fiktif Rp8.000 T: Jokowi Terseret Skandal Bank China?
Rp 43 Miliar/Tahun! KDM Bocorkan Potensi Emas Desa Rengasjajar Bogor dari Tambang Ini
Surya Paloh Vs Jokowi: Ini Strategi Rahasia yang Bikin Semua Orang Terkejut